Cegah Pelintas Perbatasan Negara Ilegal, Satgas Yonif 726/Tml Ambil Sikap Tegas

    Cegah Pelintas Perbatasan Negara Ilegal, Satgas Yonif 726/Tml Ambil Sikap Tegas

    MERAUKE, - Demi menjaga kedaulatan NKRI personel Satgas Yonif 726/Tml tetap konsisten dalam menjaga perbatasan RI-PNG, salah satunya dengan melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan setiap Masyarakat yang melintas di PLBN Sota. Rabu (15/11/2023)

    Serma Fajar sering disebut Bang Kumis, bersama-sama petugas dari CIQS (Customs, Imigration, Quarantine, Security) lainnya telah mengamankan beberapa orang pelintas batas tanpa ijin dari kewarganegaraan Indonesia dan PNG yang masuk kedalam wilayah indonesia secara ilegal.

    "Kami mendapati 5 orang yang terdiri 1 orang WNI sebagai pelaku pelintas ilegal yang membawa 4 orang warga negara PNG ke wilayah indonesia, adapun barang bukti berupa 1 unit mobil rental toyota inova Nopol PA 1775 BM, 1 buah HP jenis samsung, 1 buah dompet, 2 ATM, uang tunai sebesar Rp. 111.000 dan 1 ekor Ikan jenis kakap yang rencananya akan di musnahkan oleh petugas karantina perikanan karena tidak memiliki surat izin serta sudah dalam kondisi busuk, " ujarnya.

    Petugas Imigrasi PLBN Sota berharap tindakan yang dilakukan oleh WNI perlu mendapat tundakan tegas dari aparat dan Satgas di perbatasan, guna mencegah kebiasaan yang salah yang dilakukan oleh warga indonesia di sekitar perbatasan.

    "Saya mewakili petugas Imigrasi mengucapkan terima kasih atas kerja samanya terutama kepada personil Satgas Yonif 726/Tml yang telah menangkap pelaku pelintas ilegal yang menyelundupkan masuk warga negara PNG ke indonesia sehingga hal ini dapat menjaga keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, " ujar Charles Urop. (*) 

    merauke
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Tanamkan Jiwa Nasionalisme Kepada Penerus...

    Artikel Berikutnya

    Warga dan Personil Pos Kondo Siapkan Lahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami